NUNUKAN – Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan bersama Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POMAD) melakukan Operasi Tes Urine ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Nunukan pada Kamis (27/02/2025) dini hari.
Operasi ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat dan mewujudkan ketertiban umum. Kegiatan ini juga dimaksudkan agar selama Bulan Suci Ramadhan, Nunukan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindakan kriminal.
Kepala BNN Nunukan, Anton Suriyadi Siagian mengatakan operasi ini menyasar ke sejumlah THM dan tempat karaoke yang diduga terlibat dalam perdagangan minuman keras. Operasi ini juga guna melakukan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba.
“Kami melakukan pemeriksaan pada 2 (dua) titik lokasi yang berada di Kabupaten Nunukan dan menemukan hasil pemeriksaan terhadap pengunjung yang terindikasi menyalahgunakan narkotika jenis golongan I melalui mekanisme alat tes urine,” ujar Anton kepada awak media pada Kamis (27/02/2025).
Lebih lanjut, Anton mengatakan bahwa terdapat 9 (sembilan) orang yang ditemukan positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine. Pihaknya akan melakukan assesment dan pengawasan serta perawatan dan pengobatan melalui mekanisme wajib lapor.
“Untuk yang tadi terindikasi positif, kita akan lakukan pembinaan dan pengawasan serta kita upayakan terkait keterpulihannya dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Mungkin akan ada 2 metode yang kita gunakan, yaitu rawat jalan atau rawat inap, tapi kita adakan konseling terlebih dahulu,” lanjut anton.
Anton turut menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui deteksi dini di lingkungan masing-masing.
“Kami berkomitmen untuk terus menciptakan berbagai langkah preventif dalam hal menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Nunukan, terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan,” pungkasnya.
